Demokrasi Digital dan Media Tradisional
Definisi Demokrasi Digital
Demokrasi Digital adalah istilah baru dalam menjelaskan persilangan relasi antara penggunaan media sosial, pemenuhan representasi dan artikulasi kepentingan, serta penguatan kelas menengah. Ketiganya merupakan faktor penting dalam menjelaskan konstelasi sosial-politik yang berkembang di Indonesia. Demokrasi digital juga merupakan bentuk persilangan antara demokrasi dengan digitalisasi, utamanya terjadi pada era Revolusi Industri 4.0 saat ini.
Definisi Media Tradisional
Media Tradisional adalah media lokal yang memiliki fungsi sebagai instrumen pemeliharaan identitas
budaya lokal. Media Tradisional juga merupakan instrumen komunikasi yang sudah lama digunakan di suatu wilayah budaya sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern.
Namun saat ini keberadaannya semakin terpinggirkan di tengah komunitas pendengarnya.
Peran dan fungsinya semakin terdegradasi. Untuk itu perlu suatu intervensi dalam menguatkan kembali
eksistensinya.
Penggunaan Media Elektronik Dalam Media Digital
Adapun penggunaan media elektronik di dalam media digital yaitu sebagai :
1. Peningkatan Kualitas Belajar
Media yang disusun dengan bantuan perangkat elektronik dapat menyampaikan informasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga proses pembelajaran jauh lebih menarik dan tidak membosankan. Siswa yang hanya belajar pelajaran saja sudah dapat menerima dan memahami materi pelajarannya dengan baik, tetapi bila pemahaman itu diperkaya dengan kegiatan melihat, mendengar suara, memahami dan merasakan, atau mengalami langsung melalui media pembelajaran, pemahaman mereka terhadap isi pelajaran pasti akan lebih baik lagi.
2.Pembelajaran Menjadi Lebih Interaktif
Materi yang dapat diseragamkan, melalui bantuan media, penjelasan yang beragam ini dapat disampaikan kepada siswa secara seragam. Media yang dirancang dan dipilih dengan tepat, dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif.
3. Waktu
Lama waktu yang diperlukan dapat dipersingkat, karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran jumlah banyak dan kemungkinannya lebih dapat diserap oleh siswa;
4.Proses Pembelajaran Fleksibel
Melalui proses elektronik yang dapat belajar di mana saja dan saja mereka mau, tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru atau secara berani. Di zaman sekarang ini sudah banyak aplikasi-aplikasi yang dapat membantu proses pembelejaran.
5.Pembelajaran Lebih Produktif
Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif. Guru tidak perlu mengulang-ulang penjelasan kepada para siswanya karena mengunakan media. Guru dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar mengajar, misalnya membangkitkan motivasi siswa.
Contoh Kasus Demokrasi Digital
- Pembatalan remisi Susrama, terpidana pembunuh wartawan di Bali, karena tekanan pengguna medsos.
- Perbedaan opini antar kelompok maupun individu.
- Tersumbatnya kanal aspirasi rakyat dalam memilih partai politik yang menyebabkan pilihan jatuh pada media sosial.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar